Budidaya Pohon Jabon

sahabat carasendiri.com kali ini kita akan membahas tentang budidaya jabon 

apakah kalian sudah tau pohon jabon ?

bagaimana tanaman jabon ditanam dan jarak tanam ?

jika kalian belum tahu, 

silahkan kalian ikuti posting kali ini, 

sempga bermanfaat ia,

Tanaman jabon berasal dari daerah beriklim muson tropis. Tanaman jabon lebih menyukai tempat yang lembab, seperti di tepi sungai dan rawa.

Tanaman pohon jabon adalah tanaman hutan rakyat yang tumbuhan bibit jabon umumnya menggunakan jarak tanam 2 x 2,5 m.

Jabon bisa kalian katakan adalah tanaman yang termasuk jenis kayu keras yang merupakan komoditas kayu yang kini menjadi primadona setelah sengon

Wow

Ternyata jabon hebat juga ya bisa menjadi primadona,

Karena apa jabon menjadi primadona,

Karena pohon sengon tidak lagi berjaya akibat serangan tumor yang membuat banyak petani merugi.

Baca Juga Sahabat carasendiri.com Tentang Peluang Usaha Budidaya Jamur Kuping

Tanaman jabon dapat tumbuh pada ketinggian dengan kisaran 0 hingga 1.000 meter dpl. Tetapi lebih disarankan ya ...

menanamnya pada tempat dengan ketinggian tidak lebih dari 500 meter dpl

agar apa sahabat carasendiri.com ???

agar pertumbuhan dan produktifitasnya lebih optimal.

Sedangkan jika untuk jenis tanah yang bagus sahabat carasendiri.com ???

sahabat carasendiri.com untuk menanam jabon adalah tanah lempung, podsolik cokelat dan aluvial lembab. Umumnya tanaman jabon ditemukan di hutan sekunder dataran rendah, di dasar lembah, sepanjang sungai dan punggung bukit.

Tapi perlu diingat ia sahabat carasendiri.com bahwa pertumbuhan tanaman jabon akan terganggu jika ditanam di lahan yang memiliki kedalaman air tanah yang dangkal atau di tempat yang tergenang air.

Ko bisa gitu ia mengapa sahabat carasendiri.com ?

Genangan air kan dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman jabon menjadi tidak produktif, bisa menyebabkan daun menguning dan rontok, cabang lebih terkumpul di bagian pucuk pohon, serta jarak antar ruas menjadi pendek.

Tanaman jabon merupakan tanaman yang tumbuh cepat sudah bisa dipanen saat berusia minimal 5 tahun merupakan salah satu alasan tanaman ini menjadi semakin diminati selain karakteristik kayu jabon yang mirip dengan kayu sengon.

Cara Tanam :

Langkah awal Buka Lobang Lebar.40 x Panjang.40 x dalam 50 cm. (untuk bibit 40-50 cm)
bibit yang mempunyai ukuran tinggi 40-50 cm.

Langkah kedua masukan Pupuk Kompos ditambah NPK 2,5 gram (campur) sebagai pupuk dasar diendapkan dilubang setinggi 30 cm (dapat langsung tanam/3-7 hr kemudian baru tanam).

Langkah Akhir yang harus dilakukan adalah menanam bibit jabon secara langsung atau menunggu hingga 3-7 hari terlebih dahulu.

Baca Juga Sahabat carasendiri.com Tentang Budidaya Bunga Mawar

Langkahnya masukkan bibit yang polibagnya sudah dibuka/disobek kedalam,dudukan yang benar/rata,lalu isi tanah kompos sebagai penutup akar dengan tanah setinggi 20 cm (jangan diterlalu dipadatkan),hingga tersisa lubang 10 cm sebagai kantong air. Polybag bibit yang akan ditanam harus dibuka terlebih dahulu dan perlu ditempatkan dengan rata pada lubang.

Perawatan :
Sahabat carasendiri.com untuk teknik perawatan budidaya jabon dan proses perawatan yang tepat agar tanaman tumbuh optimal baik

itu berupa tanaman jabon putih maupun tanaman jabon merah.

Semprot Pungisida, Pestisida dan Insektisida secara aktif setiap 1-2 minggu selama 3-6 bulan

Jika kalian ingin menyemprot tergantung keadaan gangguan pada tanaman jabon ia sahabat carsendiri.com,

Liat kondisi daun jika apakah dimakan ulat atau tidak.

Pemupukan :
untuk pertumbuhan maksimal dapat dilakukan sampai usia 3 tahun, cukup kompos + NPK, Periode pemupukan 1-2 kali/setahun.
awal tanam - 1 Tahun : NPK 1 sendok makan (tabur jgn kena/menumpuk pada batang pangkal)
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos 4 kilo + NPK 2,5 On
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos 8 kilo + NPK 7,5 On

Dapat juga hanya dengan kompos :
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos 10 Kilo
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos 10 kilo

Baca Juga Sahabat carasendiri.com Tentang Berkebun Uang dengan Kelapa Sawit