Sahabat carasendiri.com
kali ini carasendiri.com akan membahas tentang budidaya Bebek Itik bukan bebek
entok ia,
Pola Pemeliharaan
Sanitasi dan Tindakan Preventif
Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
Pengontrol Penyakit
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
Contoh penyakit yang diderita bebek itk seperti :
b. Penyakit Cacing.
Penyebab : Berbagai jenis cacing.
Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.
c. Lumpuh.
Penyebab : Kekurangan vitamin B.
Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.
Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.
Pemberian Pakan
Ini Analisa
Usaha Budidaya bebek itik
Ingat bebek itu terbagi
2 yang bebek itik dan bebek entok,
Ciri-cirinya apakah
Sahabat carasendiri.com tahu ?
pasti Sahabat
carasendiri.com pernah memakannya,
karena badanya kecil
dan vitamin yang terdapat di dalam bebek banyak sekali manfaatnya oleh karena
itu bebek itik yang banyak dikonsumsi dibanding dengan bebek entok,
Baca Juga Sahabat carasendiri.com Tentang Peluang Usaha Budidaya Jamur Kuping
Baca Juga Sahabat carasendiri.com Tentang Peluang Usaha Budidaya Jamur Kuping
dibanding dengan bebek
entok yang mempunyai badan yang besar tetapi jarang sekali rumah makan yang
mengkonsumsinya dikarena bebek entok lebih besar ukurannya dibanding bebek
itik,
bayangkan jika Sahabat
carasendiri.com makan bebek entok ?
terbayang besarnya ?
hmm olah ya sendiri,
soal kebanyakan rumah-rumah makan tidak mau mengolahnya,
dikarenakan terlalu
ribet jika bebek entok, mereka memilih bebek itik saja dikarenak ukurannya yang
kecil dan mudah untuk di olah.
Jika Sahabat
carasendiri.com ingin memulai usaha budidaya bebek itik,
Jangan lupa belajar dengan ahlinya dahulu,
Atau baca artikel ini sampai habis,
Jangan setengah-setengah ia Sahabat carasendiri.com,
Nanti hasilnya juga setengah-setengah lho,
Hal yang harus di perhatikan pada awal memulai budidaya bebek
Lokasi Ternak Budidaya
Bebek
Lokasi ternak di usahakan cari tempat yang nyaman dan jauh dari kebisingan kendaraan, dan usahakan di lokasi ternak di buatkan kolam untuk bebek mandi, dikarenakan bebek suka mandi jika dalam keadaan apapun.
Lokasi ternak di usahakan cari tempat yang nyaman dan jauh dari kebisingan kendaraan, dan usahakan di lokasi ternak di buatkan kolam untuk bebek mandi, dikarenakan bebek suka mandi jika dalam keadaan apapun.
Persiapan Budidaya Bebek
|
Persiapan Kandang
|
1)
Kandang
2)
Bibit Unggul (DOD)
3)
Pakan Ternak
4)
Link Jual Hasil Ternak
|
1)
Suhu yang bagus untuk kandang ± 37 derajat C. (jika terlalu rendah
usahakan ada alat penghangat)
2)
Kelembaban kandang antara 45-60% (jangan terlalu
lembab, karena dapat menimbulkan jamur tumbuh)
3)
Penerangan kandang harus terjaga (agar bisa selalu
dilakukan pengawasan oleh petugas kandang)
|
Model kandang untuk bebek ada 3 tipe
yaitu:
|
|||
Kandang Box
|
1.
Kandang untuk anak bebek (DOD) pada masa 0 – 20
hari, ukuran 2 m2 diperkirakan bisa menampung
100 ekor DOD.
|
||
Kandang Brower/Kandang Berkelompok
|
2.
Kandang untuk Bebek remaja pada masa 20 – 40 hari.
30 ekor bebek ukuran 3 x 2 meter.
|
||
Kandang Layar/Kandang Baterei
|
3.
Kandang untuk bebek pada masa bertelur, 15 ekor
bebek ukuran 2 x 1 meter.
|
||
Pemilihan bibit dan calon induk
|
Perawatan bibit dan calon induk
|
||
|
1.
Perawatan Bibit
Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m2 mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater dan minumannya perlu ditambah vitamin/mineral. |
||
|
|
||
|
|||
Sahabat
carasendiri.com Pemeliharaan bebek itik tidak membutuhkan waktu yang lama,
kalian bisa menikmati hasilnya dalam kurun waktu 2-3 bulan.
Hal
tersebut disebabkan karena pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya relatif lebih
baik daripada bebek betina. Berat badan sampai saat dipotong tidak kurang dari
1,5 kg. Dengan memanfaatkan bebek jantan, dalam waktu yang relatif singkat
sudah dapat dicapai berat yang lebih dibutuhkan. Pemotongan pada umur yang
relatif muda, menghasilkan daging yang lebih empuk, lebih gurih dan nilai
gizinya lebih tinggi.
Bebek Siap Telur = Rp 39.000,- S/d Rp 42.000,-
DOD Betina = Rp 3700,-
DOD Jantan = Rp 3200-
Bebek Potong 1,2 kg s/d 1,3 kg = Rp 19.500,-
Telur Tetas = Rp 1250,-
Telur Konsumsi = Rp. 900,-
Usaha peternakan itik di Indonesia telah lama dikenal masyarakat. Agar usaha ini dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemiliknya maka perlu diperhatikan beberapa hal yang menyangkut Manajemen pemeliharaan ternak itik, antara lain :
1. Seleksi Bibit
Bibit itik di Indonesia dibagi dalam dua kelompok yaitu :
a. Itik Lokal
1). Itik Tegal (Tegal).
Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.
2). Itik Mojosari (Mojosari Jawa Timur).
Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda sampai cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.
3). Itik Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan).
Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan itik Tegal.
4). Itik Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
b. Itik Persilangan
Baca Juga Sahabat carasendiri.com Tentang Berkebun Uang dengan Kelapa Sawit
Bebek Siap Telur = Rp 39.000,- S/d Rp 42.000,-
DOD Betina = Rp 3700,-
DOD Jantan = Rp 3200-
Bebek Potong 1,2 kg s/d 1,3 kg = Rp 19.500,-
Telur Tetas = Rp 1250,-
Telur Konsumsi = Rp. 900,-
Usaha peternakan itik di Indonesia telah lama dikenal masyarakat. Agar usaha ini dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemiliknya maka perlu diperhatikan beberapa hal yang menyangkut Manajemen pemeliharaan ternak itik, antara lain :
DOD |
Bibit itik di Indonesia dibagi dalam dua kelompok yaitu :
a. Itik Lokal
1). Itik Tegal (Tegal).
Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.
2). Itik Mojosari (Mojosari Jawa Timur).
Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda sampai cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.
3). Itik Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan).
Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan itik Tegal.
4). Itik Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
b. Itik Persilangan
Reproduksi dan
Perkawinan
Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).
Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).
Pola Pemeliharaan
Sanitasi dan Tindakan Preventif
Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
Pengontrol Penyakit
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
Contoh penyakit yang diderita bebek itk seperti :
a.
Penyakit Berak Kapur.
Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta.
Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang sakit dipisahkan.
Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta.
Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang sakit dipisahkan.
Baca Juga Sahabat carasendiri.com Tentang Beternak Uang dengan Ikan Cupang
b. Penyakit Cacing.
Penyebab : Berbagai jenis cacing.
Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.
c. Lumpuh.
Penyebab : Kekurangan vitamin B.
Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.
Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.
Pemberian Pakan
Pakan yang bagus untuk
bebek itik
a. Jenis Pakan : jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, dll.
b. Pemberian Pakan :
Umur 1 – 2 minggu 60 gr/ekor/hari.
Umur 3 – 4 minggu 80 gr/ekor/hari.
Umur 5 – 9 minggu 100 gr/ekor/hari.
Umur 10 minggu 150-180gr/ekor/hari.
a. Jenis Pakan : jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, dll.
b. Pemberian Pakan :
Umur 1 – 2 minggu 60 gr/ekor/hari.
Umur 3 – 4 minggu 80 gr/ekor/hari.
Umur 5 – 9 minggu 100 gr/ekor/hari.
Umur 10 minggu 150-180gr/ekor/hari.
TATA CARA PEMBERIAN PAKAN TERNAK BEBEK
|
|
MASA
|
TATA CARA
|
ü Umur 0-16
hari
|
ü diberikan
pada tempat pakan datar (tray feeder)
|
ü Umur 16-21
hari
|
ü diberikan
dengan tray feeder dan sebaran dilantai
|
ü Umur 21
hari samapai 18 minggu
|
ü disebar
dilantai.
|
Umur 18
minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara
|
|
ü Pakan
peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi
mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara adlibitum (terus
menerus).
|
|
ü Umur
0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya
asam seperti untuk anak ayam.
|
|
ü Umur
7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad
libitum (terus menerus)
|
|
ü Umur
28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x
15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan.
|
Dalam hal pakan itik
secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang
biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung
tulang, bungkil feed suplemen Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur
itik juga yaitu :
Pemeliharaan Kandang
Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.
Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.
Jika sahabat carasendiri.com tertarik
0 komentar:
Posting Komentar