Ikan cupang disebut juga Betta yang merupakan salah satu jenis ikan
hias yang mudah Sahabat carasendiri.com pelihara.
Ikan cupang adalah salah satu jenis ikan hias
yang mempunyai alat pernapasan tambahan berupa labirin.
Perawatan ikan cupang tidak terlalu sulit Sahabat carasendiri.com Ikan
cupang merupakan ikan air tawar dari daerah tropi, yang mudah dipelihara.
Habitat asal ikan cupang biasa di rawa-rawa, danau, dan sungai
yang arusnya tenang.
Salah satu kehebatan ikan cupang adalah daya tahannya yang kuat, sanggup
hidup dalam lingkungan air yang minim oksigen.
Oleh karena itu Sahabat carasendiri.com hanya memerlukan toples,
akuarium dan ember anda sudah bisa membudidayakan ikan cupang.
Karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru
manusia. Labirin tersebut bisa membuatnya bertahan pada lingkungan miskin
oksigen.
Baca Juga Sahabat carasendiri.com Tentang Peluang Usaha Budidaya Jamur Lingzhi
Baca Juga Sahabat carasendiri.com Tentang Peluang Usaha Budidaya Jamur Lingzhi
Jenis ikan cupang terbagi 2 seperti :
Ikan Cupang Adu :
Cupang hias
dipelihara untuk dinikmati bentuk keindahan bulu, warna dan gerakannya.
Ikan Cupang
Hias :
Cupang adu dipelihara untuk di adu,
karena daya adunya yang kuat sampai mati.
Catatan : di beberapa
negara menerapkan hukum mengadu cupang termasuk tindakan ilegal.
Memilih Jenis Pejantan Cupang, untuk
Pembenihan :
|
Memilih Jenis Betina Cupang, untuk
Pembenihan :
|
Untuk cupang jantan:
Berumur -/+ 4-8 bulan.
Bentuk badan Besar.
Sirip/dasinya panjang dan warnanya
terang .
Gerakannya agresif dan lincah.
Pilihlah ikan yang ekornya lebar dan
seritnya tebal, jangan yang tipis (karena jika tipis mudah terkena
penyakit,dan akibatnya seritnya akan menjadi keriting).
Bentuk ekor kalau bisa 180 derajat
(biasa disebut a Half Moon), karena perkembangan ekornya akan memanjang
(usahakan jangan memilih yang ekornya kurang lebar),karena sewaktu ikan itu
berkembang manjadi besar antara ekor dan siripnya ada celah sehingga kurang
bagus.
Bentuk ekor seritnya harus sama dan
rapi.
Letak Ekor dengan badan ikan harus
ditengah benar-benar seimbang, jangan agak menjorok ke atas.
Pilihlah ikan yang badannya besar,
jangan yang memanjang, karena memanjang maka pada saat ikan itu berkembang
menjadi besar antara ekor dan siripnya akan ada celah.(kurang rapat).
Pangkal ekornya harus tebal, jika tipis
maka pada saat perkembangan ikannya tidak menambah lebar dari ekornya.
Pilihlah ikan yang sering/senang bermain
di dasar atau tengah air, karena kalau ikan yang sering bermain di atas
kemungkinan ekor yang lebar tersebut urat dari seritnya tersebut akan patah.
Jika ikan yang kita sukai sering bermain
di permukaan air, caranya agar ikan tersebut tidak bermain di atas adalah
sekat yang untuk menutup akuarium ditutup setengah saj (dari atas ketengah),
jadi yang terlihat hanya dari bagian tengah ke bawah.
Jika kita memilih ikan warna kombinasi,
kalau bisa warna di ekor dan disiripnya sempurna (Tidak berantakan = rapi).
Begitu pula bila memilih ikan warna
dasar, jangan ada warna lain dari ikan tersebut kalau bisa dasinya tersebut
juga harus sama dengan warna ikannya. Biasanya ikan dalam kategori warna
dasar dasinya berwarna merah.
Pilihlah ikan yang serit di siripnya
atau ekornya jangan ada yang transparan. (Adhecyber Peutua)
|
Untuk cupang betina:
Berumur setidaknya 3-4 bulan
Bentuk badan membulat dan membesar,
bagian perut sedikit buncit
Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak
menarik.
Gerakannya lambat.
|
Siapkan wadah pemijahan
seperti toples, akuarium atau baskom. Dan usahakan ditaruh daun seperti teratai
atau eceng gondok.
Langkah Kedua yang
harus disiapkan adalah :
Masukan Ikan Cupang
jantan di wadah pemijahan,
Sedangkan ikan
Cupang betina di wadah seperti botol, tetapi didekatkan dengan wadah pemijahan
yang berisikan cupang jantan, agar cupang jantan menghasilkan
gelembung-gelembung diwadah pemijahan.
(Jangka waktu
24-48 jam tergantung gelembung yang dihasilkan)
Langkah Ketiga
yang harus disiapkan adalah :
Setelah cupang
jantan menghasilkan gelembung masukan cupang betina ke wadah pemijahan,
Setelah cupang
jantan dan betina disatukan, tunggu prosesnya sahabat carasendiri.com jika
kalian mengamati satu harian, pasti kalian akan melihat proses perkawinan
cupang tersebut.
Tunggu kira-kira
2-4 hari , tergantung anda memperhatikan , apakah di dalam gelembung sudah ada
telur cupang atau belum.
Langkah
Keempat yang harus diperhatikan adalah :
Setelah telur
cupang terisi dalam gelembung, hal yang perlu sahabat carasendiri.com
perhatikan adalah induk cupang harus dipisahkan dari wadah pemijahan,
Why/Mengapa sahabat
carasendiri.com ?
Karena pada bangsa cupang yang bertanggung jawab untuk membesarkan
dan menjaga burayak adalah cupang jantan.
Ko begitu ia sahabat carasendiri.com?
Karena dengan mulut cupang jantan, akan satu persatu memunguti telur yang telah
dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tersebut.
Catatan :
Jika indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang
telah dibuahi akan dimakan cupang betina.
Langkah Kelima yang
harus diperhatikan adalah :
Perkiraan setelah satu
hari telur-telur tersebut menjadi burayak.
sahabat
carasendiri.com selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan ia.
Why/Mengapa sahabat
carasendiri.com ?
Karena burayak
tersebut masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur.
Catatan :
Ikan cupang
jantan selama 3 hari akan berpuasa selama menjaga burayak, standby
mengantisipasi predator.
Setelah kurun waktu 3
hari selesai sejak telur menetas,
sahabat
carasendiri.com harus memberikan kutu air nama latinya adalah moina ataudaphnia.
Pemberian pakan kutu air jangan lebih banyak dari burayak ia.
Why/Mengapa sahabat
carasendiri.com ?
Karena jika
kutu air terlalu banyak, maka menyebabkan kutu air akan memakan burayak, dan pakan akan
mengotori air dan menyebabkan kematian pada burayak.
Cupang jantan baru
diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas.
Pindahkan burayak kewadah yang lebih besar dan berikan pakan
kutu air yang lebih banyak atau larva nyamuk.
Setelah usia sudah
mencapai sekitar 40 hari, ikan cupang sudah bisa sahabat carasendiri.com pilih
berdasarkan jenis kelaminnya.
Catatan
:
Pisahkan
ikan-ikan cupang tersebut kedalam satu wadah, karena jika tidak dipisahkan ikan
cupang tersebut akan berantem
Sekian Tips dari carasendiri.com semoga bermanfaat ia bagia kalian semua ...
ikuti terus carasendiri.com update setiap minggu,
request artikel silahkan mention email carasendiri.com kawannongkrong@gmail.com
Sekian Tips dari carasendiri.com semoga bermanfaat ia bagia kalian semua ...
ikuti terus carasendiri.com update setiap minggu,
request artikel silahkan mention email carasendiri.com kawannongkrong@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar